当前位置:首页 > 热点

Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar

Warta Ekonomi,quickq苹果版ios Jakarta -

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) bersiap melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal yang disiapkan mencapai Rp4,5 miliar. Angka ini sudah termasuk biaya-biaya seperti jasa perantara pedagang efek serta pengeluaran lain yang berkaitan dengan proses buyback. Adapun sumber dana akan sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.

"Jangka waktu pembelian kembali saham tersebut akan dimulai pada tanggal 23 Mei 2025 sampai dengan 22 Agustus 2025 namun dapat berakhir sebelum batas waktu apabila pembelian kembali saham telah selesai," jelas manajemen AMOR dalam keterbukaan informasi pada Kamis (22/5).

Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar

Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar

Baca Juga: Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar

Menurut manajemen, buybackini menjadi langkah strategis karena saat ini valuasi saham AMOR berada di bawah rata-rata historis. Program ini juga selaras dengan pandangan jangka panjang perusahaan terhadap industri dan kinerja internal. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pengelolaan modal serta menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham.

Besok! Ashmore Asset (AMOR) akan Buyback Saham Rp4,5 Miliar

Manajemen juga menambahkan bahwa saham yang dibeli kembali nantinya dapat digunakan untuk mendukung program kepemilikan saham tahunan perusahaan, serta sebagai bagian dari kompensasi berbasis saham, yang menjadi praktik berkelanjutan untuk menjaga kewajiban perusahaan terhadap karyawan.

Baca Juga: Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham

Dari sisi operasional dan keuangan, langkah buyback ini dipastikan tidak akan mengganggu stabilitas Perseroan.

"Menurut analisa Perseroan, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan berdampak terhadap pendapatan Perseroan dan tidak akan berdampak yang material terhadap pembiayaan kegiatan operasional Perseroan karena Perseroan memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembelian kembali saham," terang manajemen.

分享到: